Social Media

Sekitar Pasar Cihapit, Banyak Jajanan Enak!

28 March 2016
Sambil mengitari pasar, saya, teman-teman, dan Apit Tjihapit sesekali berhenti dan bertatap muka dengan para pedagang. Meneer Kumis salah satunya. Legenda hidup Pasar Cihapit. Sering melihat beliau, saya baru tahu kalau bapak ini populer. Barang jualannya kerupuk dan aneka keripik. Saya beli satu bungkus kerupuk terasinya.


Meneer Kumis, saya mengenalnya dengan nama Pak Kumis


Kalau pagi-pagi ada yang jual Kupat Tahu di sini, sebelahan dengan Pak Kumis. Kalau saya makan kupat tahunya, saya beli juga kerupuk terasinya. Kerupuknya dicocol ke bumbu kupat tahu, alamak enaknya tiada tara! Kupat tahu di Cihapit ini, enak gila banget sekali pisan!

Kerupuk Terasi Rp 5.000

Surabi Cihapit




Tak jauh dari pintu masuk ke pasar, saya mampir ke kios Kue Balok yang bertetangga dengan kios Surabi Cihapit. Kalau mau tahu surabi khas orang sunda, Surabi Cihapit ini tempat yang sangat tepat buat kamu.

Surabi Oncom dan Surabi Kinca (kinca = gula merah) adalah dua macam surabi yang terenak dan terotentik rasanya. Ada juga surabi keju, coklat, dan telur. Tapi saya gak pernah melewatkan surabi oncom dan kincanya yang aduhai nikmatnya luar biasa. Di tempat ini, oncom yang jadi juaranya.

Surabi Oncom Rp 2.000


Kue Balok Cihapit




Kue balok di Cihapit rasanya estede. Standar. Kalau saya amati, Kue Balok adalah cemilan khas orang gunung, daerah perkebunan. Mengingat dahulu perkebunan dikuasai para meneer Belanda, ya bisa aja sih Kue Balok makanan warisan mereka. 

Kue Balok yang -menurut saya- sempurna adalah kue balok yang pada bagian permukaannya merekah dan sedikit terbakar (agak hangus). Pada bagian luar renyah, sementara di bagian dalamnya lembut dan penuh. Bentuknya persegi menyerupai balok, makanya namanya Kue Balok. Bisa juga karena makan satu Kue Balok rasanya kayak makan balok hahaha :D penuh memenuhi kerongkongan dan jatuh keberatan ke dalam lambung. Mungkin sih :D 

Kue Balok adalah jajanan yang umum dijumpai di sekitar pasar. Kue ini berjuluk Jibeuh, Hiji Seubeuh. Artinya makan satu potong juga udah bikin kenyang. Budaya orang sunda kan Ngopi. Nongkrong sambil nyeruput kopi atau teh manis, diselingi mengemil dan ngobrol dengan rekan sesama tukang dagang di pasar. Kue Balok untuk para pedagang adalah makanan untuk mengganjal perut hingga tiba waktu makanan berat nanti. Makanya kebanyakan lapak Kue Balok buka dari dini hari sampai jam 8-9 pagi. Sesuai aktivitas pasar yang sedang tinggi-tingginya.

Tapi sekarang perilaku lapak Kue Balok banyak berubah. Salah satunya ya karena kue ini sudah mendapat tempat di hati banyak anak muda pada umumnya, bukan hanya orang-orang pasar. 

Kue Balok Rp 2.000


Lotek Cihapit




Waduh ini dia yang juga enak di Cihapit. Lotek alias salad matangnya orang Sunda. Ada kacang panjang, tauge, potongan tahu, kangkung, kalau tidak salah ada juga potongan kol. Lotek yang enak kuncinya ada pada bumbu kacangnya yang lezat. Bumbu kacang Lotek Cihapit sangat kental. Seperti selai kacang. Rasanya sudah pasti enak. 

Makan lotek gak lengkap kalau gak ada kerupuk. Kerupuknya kerupuk terasi yang saya beli di Pak Kumis :D Waduh makin maknyooosss! Kalau ada makanan sayur model begini, saya rela jadi vegetarian seumur hidup.

Lotek Cihapit 11.000, include teh pahit. 


Tips kalau ke Cihapit:

  1. Datang pagi hari. Jangan lebih dari jam 9 pagi. Barisan jajanan yang sebaiknya kamu coba karena saya sudah coba dan rasanya betulan enaaaaak : kupat tahu, cakue dan odading, bandros dan baso tahu. Kupat Tahu 10.000 - Cakue 1.000 - Bandros 15.000 - Baso Tahu 1.250. 
  2. Khusus baso tahu, bukanya sore hari. Mulai jam 17.00 sampai malam. Tapi kalau sedang sepi pembeli, tukang baso tahunya suka mendadak pergi aja, gak dagang sampai malam. 
  3. Mau makan di warung Bu Eha yang terkenal itu, datangnya pagi hari pada hari kerja. Lepas jam 9 pagi biasanya stok menu beliau habis. Hari minggu dan hari libur warungnya tutup.
  4. Naik kendaraan umum saja kalau ke Pasar Cihapit. Tidak ada angkot yang lewat tepat di depan pasarnya. 
  5. Kalau mau naik angkot, cari yang angkotnya lewat jalan Riau. Cek aja di google map, jalan Cihapit. 
  6. Naik mobil/motor pribadi juga gak apa-apa. Banyak tempat parkir kok. 

Baca juga tulisan sebelumnya, Jalan-jalan ke Pasar Cihapit.







Foto : Nurul Ulu, Indra Yudha
Post Comment
Post a Comment